Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertemakan “Kesehatan Reproduksi Terjaga Masa Depan Bahagia“ dilaksanakan pada hari Rabu, 2 Februari 2022 mulai jam 08.00-11.00 WIB secara tatap muka di SMA Negeri 27 Jakarta oleh Mahasiswa/i Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat serta dosen dan staf akademik UIMA dengan melibatkan siswa/i sebagai sasaran kegiatan. Kegiatan ini menghadirkan 2 (dua) orang narasumber yang membahas mengenai Materi Kesehatan Reproduksi pada Remaja. Selama kegiatan berlangsung peserta memiliki kesempatan untuk berdiskusi interaktif dengan pembicara untuk menyampaikan pertanyaan maupun mendiskusikan hal-hal terkait tema kegiatan lainnya. Pertama kegiatan diawali dengan persiapan dan registrasi peserta, dilanjutkan dengan pengisian Pre test yang sudah disiapkan panitia. Perwakilan UIMA, Dr. Rindu, SKM, M.Kes selaku Dosen UIMA dan Kepala Sekolah SMAN 27 Jakarta memberikan sambutan dilanjutkan penyampaian materi tentang kesehatan reproduksi pada laki-laki yang disampaikan oleh Teuku Hanafi dan kesehatan reproduksi pada perempuan disampaikan oleh Rahmasari mahasiswa/i P.S. S-1 Kesehatan Masyarakat STIKIM, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Kemudian kuis dan doorprize, dilanjut dengan pengisian post test untuk peserta, terakhir di tutup dengan do’a.
Kesehatan reproduksi pada remaja merupakan hal yang krusial dalam skala global maupun nasional. Berdasarkan survei yang dilakukan di Indonesia oleh Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2012 menunjukkan bahwa sebanyak 4.5% remaja laki-laki dan 0.7% remaja perempuan usia 15-19 tahun telah melakukan seks pranikah, sedangkan seks pranikah pada remaja usia 20-24 tahun jumlahnya lebih tinggi lagi yaitu 14.6% pada remaja laki-laki dan 1.8% pada remaja perempuan. Proporsi kehamilan pada usia 15-19 tahun berdasarkan data tahun 2013 adalah 1.97%. Pada tahun 2014 kasus infeksi HIV kedua terbanyak di Indonesia ditemukan pada kelompok umur 20-24 tahun, yaitu sebanyak 3587 orang. Sebanyak 46% kasus aborsi pada tahun 2000 ditemukan pada perempuan usia 20-29 tahun dan 33% berstatus belum menikah. Melalui Pengabdian masyarakat ini diharapkan menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran para remaja khususnya di SMA Negeri 27 Jakarta tentang “Kesehatan Reproduksi Remaja”. Tujuan diatas ditunjang oleh undang-undang kesehatan No. 23/1992, bab II pasal 3 yang menyatakan: “Penyelenggaraan upaya kesehatan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat” dan dalam Bab III Pasal 4 “Setiap orang menpunyai hak yang sama dalam memperoleh derajat kesehatan yang optimal”.
Untuk informasi dan update tentang Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia Maju serta informasi lainnya jangan lupa SHARE, LIKE, COMMENT, dan FOLLOW akun Instagram uima.official, kesmas_uima, ners_uima, gizi_uima, ars.uima, farmasi.uima dan psikologiuima ini ya!
