Program Studi Farmasi di Universitas Indonesia Maju (UIMA) terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar terbaik melalui berbagai kegiatan praktikum yang mendukung pemahaman teori di kelas. Salah satu praktikum penting yang wajib diikuti mahasiswa adalah Praktikum Botani, yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan mengenai tanaman obat dan aplikasinya dalam dunia farmasi.
Tujuan Praktikum Botani
Praktikum ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa dengan berbagai jenis tanaman yang memiliki potensi sebagai bahan obat. Mahasiswa akan mempelajari karakteristik morfologi dan anatomi tanaman, identifikasi tumbuhan obat, serta pengelompokan tanaman berdasarkan kandungan kimia aktif yang berkhasiat. Pengetahuan ini penting untuk mengembangkan keterampilan dalam mengenali tanaman obat yang tepat dan penggunaannya dalam formulasi sediaan farmasi.
Tahapan dan Materi Praktikum
- Identifikasi Tanaman Obat
Mahasiswa akan diajarkan teknik-teknik dasar dalam mengidentifikasi berbagai jenis tanaman obat. Ini termasuk pengenalan morfologi daun, batang, bunga, dan akar, yang menjadi ciri khas setiap spesies. - Pengumpulan dan Pengawetan Sampel
Mahasiswa melakukan pengumpulan sampel tanaman untuk dipelajari lebih lanjut. Proses ini juga meliputi teknik pengawetan yang benar agar sampel tetap dalam kondisi baik untuk analisis lebih lanjut. - Analisis Mikroskopis
Pada tahap ini, mahasiswa menggunakan mikroskop untuk mempelajari struktur anatomi tanaman secara lebih mendetail, seperti stomata, trikoma, dan jaringan lainnya yang relevan dengan identifikasi dan klasifikasi tumbuhan. - Ekstraksi dan Uji Fitokimia Sederhana
Mahasiswa juga melakukan ekstraksi sederhana untuk mendapatkan senyawa aktif dari tanaman yang dipelajari, serta melakukan uji fitokimia untuk mengidentifikasi golongan senyawa seperti alkaloid, flavonoid, dan tanin.
Manfaat Praktikum Botani
Melalui Praktikum Botani, mahasiswa Program Studi Farmasi UIMA mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang tanaman obat dan potensinya sebagai bahan baku farmasi. Praktikum ini memberikan dasar yang kuat bagi mahasiswa untuk mengembangkan produk berbasis herbal atau memanfaatkan tanaman obat dalam penelitian farmasi di masa depan. Selain itu, praktikum ini memperkaya kemampuan mahasiswa dalam pengelolaan bahan alami untuk pengembangan obat tradisional atau modern.
Fasilitas Laboratorium yang Mendukung
Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UIMA memiliki fasilitas laboratorium yang lengkap untuk menunjang kegiatan praktikum botani. Laboratorium ini dilengkapi dengan alat-alat yang diperlukan untuk analisis tumbuhan, termasuk mikroskop modern, alat ekstraksi, serta ruang penyimpanan sampel yang memadai.
Kesimpulan
Praktikum Botani di Program Studi Farmasi Universitas Indonesia Maju (UIMA) adalah kegiatan pembelajaran yang penting untuk memahami manfaat tanaman obat dalam bidang farmasi. Dengan memadukan teori dan praktik, UIMA terus berusaha mencetak lulusan farmasi yang kompeten dan memiliki kemampuan untuk berinovasi dalam dunia farmasi berbasis herbal.