Pandemi COVID-19 membuat bekerja dari rumah (WFH) menjadi cara baru dalam bekerja. Terdapat penelitian yang menyelidiki dampak konflik keluarga-pekerjaan, isolasi sosial, lingkungan yang mengganggu, otonomi pekerjaan, dan kepemimpinan diri terhadap produktivitas karyawan, keterlibatan kerja, dan stres yang dialami saat WFH selama pandemi. Penelitian ini dilakukan oleh Teresa Galanty dan kawan-kawan yang diterbitkan pada Journal of Occupational and Environmental Medicine (JOEM).

Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 209 orang yang melakukan WFH selama pandemi dan dilakukan secara daring untuk mengumpulkan data melalui kuesioner. Hasil penelitiannya menyebutkan bahwa kepemimpinan diri dan otonomi pekerjaan sangat era kaitannya dengan produktivitas selama pandemi.

Jadi, apakah WFH dapat menggantikan sistem kerja yang konvensional? Ataukah akan menjadi trend baru dengan mengkombinasikan sistem konvensional?

Sumber: JOEM

4 Comments:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *